Pages

Minggu, 03 April 2016

Memulai Lari (Lagi) itu Berat

Antara ngeblog dan latihan lari itu sebetulnya mempunyai persamaan mendasar.

Untuk bisa berlari dengan baik harus bisa menjaga konsistensi. Kita tidak akan bisa serta merta mampu berlari menempuh jarak 10 K dalam waktu terbaik. Harus melalui proses latihan yang panjang dan mampu menjaga stamina agar konsisten.

Begitu pula dengan ngeblog. Kita harus berproses, konsisten dan rajin agar bisa menghasilkan tulisan-tulisan yang baik. Itu bila tujuan ngeblognya agar bisa menulis dan menyampaikan gagasan dengan baik. Bila indikator sukses ngeblog yang diinginkan adalah visitor yang sangat banyak. Ini lebih sulit lagi. Lebih menuntut konsistensi.

Setelah saya hiatus dari lari beberapa bulan karena kesehatan saya saat itu kurang begitu bagus. Dengan bersusah payah tadi pagi saya memutuskan untuk memulai latihan lari lagi.

Ini adalah untuk yang kesekian kalinya saya memulai latihan lari lagi. Memulai latihan lari lagi itu jauh lebih sulit, jauh lebih berat dibandingkan ketika saya memulai lari untuk pertama kalinya dulu. Apalagi ini memulai lagi untuk yang kesekian kalinya. Jauh lebih berat.


Keyakinan saya kenapa saya harus memulai lagi pagi tadi ya, karena waktu yang terbaik untuk memulai adalah sekarang. The perfect time to start is now. Karena kebetulan kurang dari 2 bulan lagi saya berkeinginan untuk mengikuti race League Grip The Road 2016 Surabaya di Kota Pahlawan.

Ketika saya memulai lagi lari, saya sepenuhnya sadar bahwa stamina saya sekarang tidak sebagus ketika saya rajin latihan dulu. Kesadaran ini penting. Agar saya tidak ngoyo dan memaksakan diri.

Saya tadi berlari dengan pace mudah. Jaraknya pun tidak jauh. Kira-kira 3 km saja. Menjelang 3 km dengan easy pace, saya sudah terengah-engah. Kaki rasanya susah diangkat. hehe

Tidak apa-apa. Ketika pertama kali saya latihan lari dulu juga hanya mampu menempuh jarak segini. Kali ini adalah sebagai langkah kecil untuk menempuh jarak yang lebih jauh dan kecepatan yang lebih baik pada latihan-latihan saya selanjutnya.

Bismillah ...



Tidak ada komentar: